Bila aku tahu
Waktu kita hanya tersisa sesaat
Ingin aku peluk kamu
Tak kulepas lagi
Tak ingin jauh dari kamu
Tak kubiarkan lagi
Kamu menghilang dari hidupku
Bila aku tahu
Kamu tak lagi di sini
Ingin kuberikan separuh bahagiaku
Untuk kamu
karena saat kau pergi
Kau bawa juga bahagiaku bersamamu
Bila aku tahu
Waktumu tak lama
Ingin kusampaikan padamu
Bahwa aku ingin membingkai senyummu di hatiku
Bahwa aku ingin mengabadikan bahagiamu
Tapi kamu pergi terlalu cepat, kawan
Belum sempat kuukir bingkai itu
Belum sempat kulihat bahagiamu
Namun, aku mengerti, kawan
Tuhan menyayangimu
Dia telah membuka pintu-Nya
Dia membebaskanmu dari sakit yang kau rasa
Dia melepasmu dari beban yang kau derita
Dan aku yakin, kau telah dapatkan bahagiamu
Di rumah-Nya
Selamat jalan, kawan
Selamat jalan, pak
Kan kurindukan sapamu
Kan kurindukan candamu
Kan kurindukan ceritamu
Bahagialah, kawan
Senyummu kan tersimpan di hatiku
*jakarta, 21 agustus 2011
Untuk sahabat terkasih, Prabowo Setiawan
Terharu,puisi yg dalem buat sahabat,turut berduka cita
ReplyDeleteinnalillahi wa innailaihi rojiuun
ReplyDeletewah..ini toh maksudnya yg di note kemaren
ReplyDeletesemoga keluarga yg ditinggal tetap tabah dan diberi kekuatan ya mba
hiks..hiks... :(
ReplyDeletehe's my childhood friend
tiba-tiba hilang dan barusan ketemu lagi
belum lama berbincang, gak lama tiada
sakiiiiit rasanya :(
terima kasih atas duka citanya ya, ibu :(
terima kasih...
ReplyDeletememang segala sesuatu adalah milik-Nya dan akan kembali pada-Nya
iya, kak ros...
ReplyDeletemy beloved best friend
Turut berduka cita ya mba Ika,semoga beliau tenang disisi-NYA
ReplyDeletethanks ya, mbak...
ReplyDelete