Pagi ini jam 8, parents dari anak-anak PG dan TK GIS Condet dikumpulin buat meeting.
Kalo diliat dari jadual di undangan, kayaknya parents meetingnya tuh kayak kumpul orang tua dan guru trus dikasih pengarahan gitu.
So, hari ini Sha udah ribut nyuruh Bunda siap-siap.
"Bunda, kata Ms. Ririn dan Ms. Rina gak boleh terlambat. Bunda udah telpon Ayah belum suruh cepetan ke sini?" Gitu tuh gaya Sha kasih komando,hehe... Padahal itu masih jam dan jarak sekolah Sha sama rumah cuma 15 menit kalo pake macet.
Begitu ayah Vei datang, Sha udah nyuruh kita cepet-cepet berangkat. So, jam 7.45 kita udah isi absen di sekolah Sha dan langsung diarahkan untuk naik ke kelas Sasha. Di kelas, kita disambut guru-guru Sha (sekelas ada 2 guru). Mereka langsung menunjukkan ruang kelas, hasil pekerjaan Sha, reward yang diperoleh Sha, alat-alat Sha, loker Sha, etc.
Karena Bunda dan Ayah datang pagi, kami diminta bu guru untuk membuat surat cinta buat Sha. Surat cinta itu dihias dan nantinya akan dibacakan oleh guru-guru untuk anak-anak. Langsung deh Bunda dan Ayah menggunting kertas, merangkai kata cinta buat Sha dan menghias kertas dengan bintang, glitter dan loves.
Selesai bikin surat cinta, bel berbunyi, tanda para orang tua harus kumpul di aula untuk pengarahan dari kepala sekolah. Setelah kumpul, baca ikrar (ini dilakukan oleh murid-murid setiap mau masuk kelas), mulailah perkenalan guru-guru mulai dari guru PG, TK, native speaker, guru komputer, iqro dan kreativitas. Guru-guru kelasnya cukup bersemangat dengan yel-yel kelasnya masing-masing. Guru kelasnya Sha termasuk yang kalem, cocok buat ngimbangin Sha yang kayak boneka Energizer supaya bisa agak kaleman dikit, hihihi.
Setelah perkenalan, pengarahan pokok-pokok kurikulum, kegiatan ekskul, dll, dsb, akhirnya parents dipisah berdasarkan tingkatnya. So, bunda dan ayah kumpul bersama parents TK B. Trus ngapain pada kumpul? Rapat lagi gituh? Ternyata enggak lho, kita malah diajak main sama guru englishnya, namanya Duncan.
Mr. Duncan masuk dengan membawa bakul isi sayuran hijau, nampan sayuran yang warna-warni dan nampan buah-buahan. Setelah greetings, Mr. Duncan nunjukin bayam dan tanya sama kita apa warnanya. Semua bisa jawab. Trus setelah nunjukin sayur yg semua hijau, dia beralih ke nampan sayuran berwarna. Dia nanya warna dan nanya apa nama sayuran itu. Di sesi ini, Bunda dapet 2 bintang lho, soalnya bisa jawab bahasa inggrisnya paprika dan nyebutin jumlah dan nama jeruk (hehehe,bangga nian Bunda dapat bintang). Di pelajaran bahasa inggris itu, Bunda dapet vocab baru, ternyata bahasa inggrisnya Salak adalah Snake Fruit *bunda norak deh*. Selama ini yang Bunda tau, salak itu sallaca. Bisa jadi sih beda negara beda nama juga.
Setelah main game tebak-tebak, barulah Mr. Duncan menjelaskan bahwa metode seperti itulah yang digunakannya untuk mengenalkan bahasa inggris kepada anak-anak termasuk mengenalkan grammar (misalnya singular dan plural: apple, two apples)
Setelah bahasa inggris, kita diajak main lagi sama bu guru. Kali ini membentuk huruf dengan badan. Seru juga lho. Banyak ayah dan bunda yang salah. Setelah main itu, bu guru menjelaskan bahwa metode itu yang dipakai untuk mengenalkan huruf. Ternyata, setiap permainan mengandung materi yang akan diajarkan kepada anak-anak.
Setelah bahasa, kita main pesona matematika. Setiap orang harus cari pasangan yang jumlah lingkaran di kalungnya sama. Gak boleh pake ngomong. Setiap orang harus menghitung. Alhamdulillah, pasangan bunda ternyata si ayah :D Karena sudah ketemu pasangannya, kita langsung ke kelas Sha lagi untuk menggambar.
Selesai menggambar, ayah bunda diminta membaca celoteh anak dan menempelkan puzzle foto anak di celoteh mereka. Ayah dengan cepat menemukan mangkuk isi foto Sha karena cengiran Sha yang khas. Lalu Ayah mulai menempel foto Sha. Oiya, kita diminta memberikan komentar atas celotehan Sha. Sha bilang "aku paling suka diajak ke hotel di Semarang dan di Bandung sama Bunda. Tapi, aku paling suka ke Bandung soalnya bisa naik kuda" *hihihi,Sha bisaaa aja*
Nah, setelah selesai puzzle foto, ayah dan bunda menikmati cream soup yang sudah disediakan di kelas sambil membahas kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan sepanjang hari itu serta kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan anak-anak sepanjang tahun ajaran ini.
Nah, di ujung acara, bunda terpilih jadi koordinator kelas *ini gara-gara ayah yang ngomporin parents lain*. Duh, gak kebayang bakal kayak apa Bunda jadi korlas, wong ga pernah kumpul sama ibu-ibu. Ya, doain aja biar sukses ya :p
Yang jelas, Bunda senang ikut kegiatan parents' meeting hari ini. Jadi tergambar jelas kegiatan Sha selama di sekolah. Kalau Bunda dan Ayah senang, pastilah Sha juga enjoy sama sekolahnya *pantes kemarin badannya panas pun dia ngotot ke sekolah*. Alhamdulillah guru-guru Sha baik dan komunikatif. Dan yang terpenting, apa yg kita ajarkan di rumah tidak terlalu jauh berbeda sehingga bisa berkesinambungan. Hasilnya pun sudah mulai terlihat pada Sha. Dia jadi lebih bisa berbagi dan sudah mau berdoa, hihihi. Pokoknya Alhamdulillah deh... Bunda yakin dengan dukungan semua pihak, Sha bisa mengeksplor dirinya dan kemampuannya bisa berkembang maksimal :)
Enjoy your school ya, cinta...
We love you :)
*ps: ayah riza, anak kita sudah besar... :) watch her from heaven ya :) sha-bun miss you and always love you... Ssst,we blow kisses for you too... Catch it yaaa :)
Kalo pisang batu bahasa Inggrisnya apa stony banana ya?
ReplyDeleteHe he he,
BTW posting ini ada 2.
Bagusnya satu diapus aja!
Hihihi, iya kali ya, eyang.
ReplyDeleteIya nih ke-posting 2x. Soalnya posting pertama dibilang gagal.
Mau delete ternyata gak bisa lewat
Harus nunggu buka di kompi, Eyang :(
Nanti aku coba hapus deh. Diutak-utik dulu ya.
Waaaah cara skulnya ngenalin metode ajarnya keren juga Ka.. Fun banget. Jadi anak2 gak bosen ya? Yg dewasa aja ketagihan hhehehe..
ReplyDelete(ida riffat)
ida, komennya aku pindah ya...
ReplyDeletehehehe...
begitulah, menurutku cara pengenalannya unik
sha yang gampang bosenan, dia bener-bener gak bosen 3,5 jam di sekolahan :)
wah...ibu korlas :), selamat ya mba
ReplyDeletebtw, skulnhya sicantik bagus banget say, GIS itu apa sih?
@kak ros: waduuuh, saya bingung nih dijadiin korlas :( ntar bantuin jadi korlas ya :D GIS itu global islamic school, kak.
ReplyDeleteasyik banget kayaknya skolahnya ya, Ka...
ReplyDelete@dyah: iya, dy... Seru... Alhamdulillah, sha senang sekolah di sini.
ReplyDeleteSha...yang rajin skul-nya ya sayang! :) Skul-nya keren yah Ka! :)
ReplyDelete@tante kristin: pasti, tante... Kemarin demam pun dia minta sekolah :p
ReplyDeleteSeru banget deh bayangin skulnya Sha.. Sha pasti betah dan nyaman sekolah di situ. Yang rajin ya nak..
ReplyDelete@ibu icho: seruuu banget,ibu... Bunda sampe ketagihan :D
ReplyDelete