Pagi ini saya ngantor lagi...
Baru buka imel lagi...
Sempet imel-imelan sama temen di milis...
Senang sekali punya banyak teman yang menyemangati saya....
Contohnya yang di bawah ini...
E-mail dari mbak ratna yang semula menanggapi posting saya di milis sehat...
Kata-kata mbak Ratna yang saya bold, sesaui dengan harapan Almarhum di tahun baru, yang dia kirimkan melalui sms kepada semua orang...
katanya:
"Jadilah terang bukan di tempat yang terang, Jadilah harapan...bukan hanya berharap"...
Sekali lagi...
Terima kasih ya.....
Ps:
Saya juga reply ke Ibu Farhan dan Sarah dengan tulisan yang sama...
Berikut imel dari Mbak Ratna...
Saya senang baca kekuatan dalam email Ika. Mungkin Ika ga sadar bahwa dengan begitu Ika pun menguatkan saya. Saya sampe sekarang masih dibayangi ketakutan, karena suami saya juga seperti suami Ika, selalu bilang bahwa dia merasa hidupnya mungkin tak akan lama. Sejak berhubungan dengan saya, terlebih setelah menikah dan punya Wina, dan kini calon adiknya, dia terus bilang ke saya semoga Tuhan kasih dia cukup umur melihat anak2 beranjak dewasa.
Baru buka imel lagi...
Sempet imel-imelan sama temen di milis...
Senang sekali punya banyak teman yang menyemangati saya....
Contohnya yang di bawah ini...
E-mail dari mbak ratna yang semula menanggapi posting saya di milis sehat...
Kata-kata mbak Ratna yang saya bold, sesaui dengan harapan Almarhum di tahun baru, yang dia kirimkan melalui sms kepada semua orang...
katanya:
"Jadilah terang bukan di tempat yang terang, Jadilah harapan...bukan hanya berharap"...
Sekali lagi...
Terima kasih ya.....
Ps:
Saya juga reply ke Ibu Farhan dan Sarah dengan tulisan yang sama...
Berikut imel dari Mbak Ratna...
Saya senang baca kekuatan dalam email Ika. Mungkin Ika ga sadar bahwa dengan begitu Ika pun menguatkan saya. Saya sampe sekarang masih dibayangi ketakutan, karena suami saya juga seperti suami Ika, selalu bilang bahwa dia merasa hidupnya mungkin tak akan lama. Sejak berhubungan dengan saya, terlebih setelah menikah dan punya Wina, dan kini calon adiknya, dia terus bilang ke saya semoga Tuhan kasih dia cukup umur melihat anak2 beranjak dewasa.
Saya masih egois, saya berharap dia ada bersama saya seterusnya atau paling tidak biar saya yg dipanggil duluan bila Tuhan berkenan. Tapi kembali lagi saya ingat betapa baiknya Tuhan sama saya. Sebulan setelah saya menikah Tuhan ambil mama saya, sebulan kemudian DIA berikan Wina dalam rahim saya. Bulan juli lalu Tuhan ambil papa saya, 40 hari kemudian DIA berikan janin baru di rahim saya meskipun saya masih pake IUD ^_^ Semua diluar rencana saya, tapi semua kuasaNya. Dan saya hanya meyakini bahwa semua yg DIA kasi yg terbaik buat saya. Bukan yg saya mau, tapi apa yg saya butuhkan.
Ika menyadarkan saya bahwa semua yg kita punya di dunia cuma titipan. Dan saya bersyukur Tuhan masih berkehendak saya menjaga titipanNya. Sejujurnya awal tahun ini saya sangat bersedih. Saya menangis untuk Ika. Saya menangis untuk bayi seorang teman yg terpaksa dilahirkan sebelum waktunya karena ibunya pre eklampsia, dan akhirnya meninggal karena paru2nya tak berkembang (BB lahir cuma 1.155kg). Saya menangis untuk seorang teman yg istrinya meninggal saat melahirkan putri ke-3. saya pun menangis untuk ibu-ibu di palestina yg kehilangan anak2 dan suaminya. Saya sangat berduka buat mereka semua dan merasa sangat jahat karena bersyukur atas semua kekayaan yg masih Tuhan kasi pada saya, keluarga saya, kesehatan saya, suami dan anak saya. Saya bawa semua nama dalam doa setiap malam, semoga Tuhan memberi secercah kebahagiaan di awal tahun yg begitu suram (menurut saya).
Jadi saya yg harus berterima kasih sama Ika. Ika telah menjadi cahaya terang, bukan untuk jalan Ika sendiri melainkan buat orang2 lain di sekitar Ika, termasuk saya :)
Keep in touch ya. And keep shinning :)
Regards,
Ratna, Mama Wina (yg lagi melow he he)
----- Original Message -----From: ika kharismaSent: Monday, January 12, 2009 9:42 AMSubject: Re: Terima Kasih Banyak Atas Dukungan dari Keluarga Milis SehatDear Mbak Ratna,
Mbak, seandainya saja mas Riza tidak mempersiapkan saya sejak lama, saya mungkin tidak bisa setegar ini...
Kalau saja tidak ada sasha, saya mungkin juga masih larut dalam kedukaan...
Kalau saja saya tidak lihat koran atau tv, saya masih merasa sayalah orang paling sengsara di dunia...
Tapi, saat saya bersedih, saya teringat kata-kata mas Riza yang selalu diulangnya..."dek, saya merasa saya tidak lama hidup di dunia ini...", terlebih, saya bukanlah pemiliknya, yang memiliki Mas Riza
saat saya lihat sasha, saya merasa berkhianat bila terus-terusan sedih... karena bila saya sedih, dia juga ikut merasakannya...
saat saya melihat ibu-ibu di palestina, terlepas dari apapun agama saya, saya masih merasa jadi orang paling beruntung sedunia...
tapi yang paling menguatkan saya adalah sahabat-sahabat baru saya di milis...
Mbak...terima kasih sudah mau jadi teman saya...
Terima kasih sudah menguatkan saya...
don't lose contact ya, bu...
bantuin saya jagain sasha ya :)
thanks....
-ika & aisha johan-
Mbak, yg aku percaya sih, Tuhan bekerja dalam segala hal untuk mendatangkan kebaikan buat anak-anakNya :)
ReplyDeleteJiayou!
Mbak Ika,
ReplyDeletekeep smiling yah... i know its hard, but ure not alone, there is God besides you and ofcourse Aisha...
salam kenal ya,
mia
member sehat juga.
Everybody loves you, Ika :)
ReplyDeletembaaaaak.......hebat. semoga selalu diberi ketegaran ya mbak.
ReplyDeletemakasih sharingnya dan accept-nya :)
Ika...saya ulang2 lagi reply PM dari Ika...betapa tegarnya Ika. Tetap semangat ya say...
ReplyDeleteSemoga jalan baik suami maupun mbak Ika diterangkan Tuhan selalu!!...
ReplyDeleteBanyak yang membantu berdoa selalu.. Jadi jangan pernah merasa sendiri ya
Ika ... Tetep semangat ya .. Saluttt ... Salam bua aisha ya ...Boleh minta ym nya ga bu?
ReplyDeletemba ika dan sasha sabar dan tegar yah.. :)
ReplyDeleteCia You Ka...
ReplyDeleteBeautiful Ika and Sha, we love you, jauh di mata kan dekat di hati ya ;-)
ReplyDeleteSalut ama mbak Ika.. tetap kuat ya mbak.. demi si cantik Sha.. Tuhan tahu yang terbaik buat umatNya mom..
ReplyDeleteSha sayang, kapan2 main bareng yukk ama Celyn..
yuk semangat!!! *hug*
ReplyDeleteTuhan nggak pernah tidur, Blue :)
ReplyDeletekeep your spirit ya mba... *big hug*
ReplyDeleteIkaaaaa...... *hugs*
ReplyDeleteBig hugs & sun sayang ya buat Sasha...
ReplyDelete