Ramadhan ketiga tanpamu... *kenapa masih terasa sakit ya,cinta*

Aku Ingin - Sapardi Djoko Damono

Aku Ingin

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu
kepada api yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan
kepada hujan yang menjadikannya tiada

-Sapardi Djoko Damono

Kubiarkan Jemariku Menari

Sudah dua jam ini kutatap layar komputerku...
Namun, tak satu jua tertulis rangkaian kata untuk dikirimkan lewat e-mail sebagai pengantar hasil kerjaku malam ini
Ternyata, tiada kalimat yang mampu dirangkai ketika suasana hati sedang risau
Jadi, malam ini kubiarkan saja jemariku menari di sini
Entah, apa jadinya nanti...
Akankah tercipta puisi pengisi lara hati
Ataukah sekedar tempat sampah penampung serapah...

Malam ini...
Kubiarkan jemari ini mengikuti irama hati
Yang tak jelas temponya...
Yang kadang tak terdengar nadanya
Hanya kubiarkan mengalir saja...
Seperti ranting hanyut yang pasrah mengikuti air membawanya pergi
Aku pun hanya ingin melepaskan emosi di hati
Membiarkannya mengalir
Seperti air...

Dan malam ini....
Kubiarkan saja jemari ini menari
Supaya bisa kulepas pergi
Segala sesak di hati
Segala gundah
Juga semua emosi

Kubiarkan jemari ini menari...
Hingga kutemukan diriku lagi...


#lostintranslation - july 12

Kita tak pernah tahu sampai berapa usia kita... Semua rahasia-Nya... Yang aku tahu, kau telah berikan yang terbaik untuk keluarga... Semoga bekal itu yang akan menempatkanmu di tempat terbaik di sisi-Nya... Selamat jalan saudaraku terkasih... Damailah di sana... You've done your job...in the best way... Good people die young... *utk saudaraku Giri Suseno, jakarta, 9 Juni 2012, di usianya yang ke 22*

Sha dan bunda menjelang tidur... Sha: "doa untuk ketiga orang tuaku" Bun: "lho...kok tiga, Sha" Sha: "kan emang tiga... Bunda, Ayah Riza, sama Ayah Viko... Ntar kalo cuma dua, ada yang ga kebagian..." Bun: ...... *ngembeng air mata* ps: dear ayah riza, i know you hear her too... she's truly you :D miss you much...

Kunjungan ke PLTA Cirata

Tanggal 26-27 Mei 2012 kemarin, Sanggar Pelatihan Ilman Nafian (SIN), tempat bermain sambil belajar anak-anak *baca: tempat katarsisku :D* mengadakan Family Outbond or Outing ke PLTA Cirata.

Keberangkatan rombongan SIN ini cukup heboh...
Berawal dari saya yang salah pesan tanggal bus sampe ngerepotin mamih dan papihnya Dika karena harus cari bus pengganti.
Untungnya, papihnya Dika udah profesional masalah per-bus-an, jadi on the last minute, kita dapat bus buat berangkat ke PLTA Cirata ini.

Berbicara Mimpi

Pagi ini saya buka buku "The Magic of Dream Book" tulisannya Rangga Umara yang punya Pecel Lele Lela...
Saya jadi termotivasi buat memperjuangkan mimpi saya lagi...
Tapi rasanya kok belum secure untuk hidup seperti itu
Belum ada jaminan ABC
Belum ada ini belum ada itu
Pendek kata, masih banyak ketakutannya...

Tapi, saya punya niat...
Saya harus mulai mencoba
Kalau tidak, bisnis saya sudah gagal...
Bukankah, bisnis yang gagal adalah bisnis yang tak pernah dimulai?

:D

Rindu

Aku rindu...
Tak tahu harus kubawa kemana rindu itu
Atau harus kuletakkan dimana

Aku rindu...
Rindu pelukmu dan suaramu yang bijak itu
Aku juga rindu pada petuah dan nasihatmu
Aku rindu pada semua di dirimu

Aku rindu...
Sungguh.
Namun yang terasa
Hanya pilu saat mengingatmu

Aku rindu...
Sungguh.

*jakarta,ditigatahunduabulansepuluhharimu*

buat yang punya info mengenai Muscular Dystrophy, share ya... Lagi butuh banget... Thanks

politics oh politics... *sigh*

merasakan pelukmu lewat mimpi saja telah membuatku lebih kuat... terima kasih :) istirahatlah dengan tenang, cinta... we love you...

beri saya kekuatan dan kesabaran, ya Allah... saya harus bertahan... tidak bisa tidak..

Akankah Karam

Tak ada kapal yang tak dapat karam
Semegah apapun
Sebesar apapun
Sang Nahkoda berkuasa atas laju sang kapal
Sang Navigator berkuasa mengarahkan sang kapal agar tak terhalang
Saat keduanya bertentangan
Saat keduanya tak sejalan
Saat sang cuaca tak bersahabat
Mungkin sang kapal membentur karang
Lalu sang kapal perlahan karam

Kita berada di kapal itu
Aku dan kamu adalah nahkoda dan navigator
Lalu akankah kita biarkan kapal ini karam?

*retorika di ujung Januari*